Selasa, 21 Oktober 2014

Pengabdian Tak Henti Jusuf Kalla

Pengabdian Tak Henti Jusuf Kalla

sumber   : koran kompas
edisi       : Senin, 20 Oktober 2014

Hubungan manusia dan tanggung jawab adalah hubungan yang saling terikat, karena setiap manusia pasti mempunyai tanggung jawab yang berbeda-berbeda yang harus dipertanggungjawabkan sendiri. Tanggung jawab bertujuan agar manusia bisa belajar menghargai semua hal yang dimilikinya.

Dalam konteks judul di atas, setelah terpilihnya Pak Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden RI 2014-2019 maka beliau mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh rakyat indonesia untuk mengemban tugas yang besar yaitu membangun Negara Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Pada saat ini, Pak Jusuf Kalla sudah berumur 72 tahun dan pada akhir pemerintahan lima tahun mendatang, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 ini akan berusia 77 tahun. Memang dapat dikatakan, usia beliau saat ini sudah cukup tua untuk mengemban tugas menjadi wakil presiden. Namun, karena usianya tersebut, beliau masih di minta untuk membantu negara dengan alasan beliau sudah  memiliki pengalaman yang banyak dalam mengatasi masalah-masalah yang muncul di negara kita. Dengan pengalamannya tersebut, beliau bisa membantu Pak Joko Widodo selaku Presiden terpilih RI 2014-2019. 

Kecintaannya terhadap Indonesia membuat Pak Jusuf Kalla mempunyai banyak kegiatan di bidang politik diantaranya menjadi anggota MPR, Mentri dan Wakil Presiden 2004-2009  dan di berbagai bidang lain seperti menjadi Ketua Palang Merah Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia. Tanggung jawab yang diembannya pada saat menjadi Wakil Presiden RI 2004-2009 bisa dikatakan sudah bagus, hal ini terbukti karena beliau terpilih lagi menjadi Wakil Presiden RI 2014-2019. Sosoknya yang ramah dan bersahaja membuat beliau dapat menjadi tokoh yang bersahabat dengan masyarakat.

Menjadi wakil dari wakil pemimpin suatu negara bukan lah pekerjaan yang mudah, beliau harus mempertanggungjawabkan semuanya, baik terhadap semua rakyatnya maupun terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab terhapat semua rakyatnya sudah pasti seorang pemimpin dituntut untuk lebih mementingkan masalah umum daripada masalah pribadinya. Dituntut untuk berlaku adil, mensejahterakan rakyatnya, memberi pendidikan & kesehatan yang terbaik, memberikan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, memberikan fasilitas umum untuk berbagai jenis kalangan, dsb. Tidak hanya mensejahterakan dalam negri, pemimpin dituntut untuk bisa melakukan hubungan luar negri yang bisa menguntungkan dan membawa negara ini lebih di kenal dan bersahabat baik dengan negara lain. Tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam artian beliau harus bisa menepati janji yang telah di buatnya saat proses pengucapan sumpah saat pelantikan, yaitu janji kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sukses untuk Indonesia yang lebih baik lagi! :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar