Selasa, 25 November 2014

Cerita Rakyat Timun Emas, Ilmu Budaya Dasar



Cerita Rakyat
Timun Emas





Di suatu desa hiduplah seorang janda tua yang bernama mbok Sarni. Tiap hari dia menghabiskan waktunya sendirian, karena mbok Sarni tidak memiliki seorang anak. Sebenarnya dia ingin sekali mempunyai anak, agar bisa membantunya bekerja.
Pada suatu sore pergilah mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, dan ditengah jalan mbok Sarni bertemu dengan raksasa yang sangat besar sekali. Hei, mau kemana kamu?, tanya si Raksasa. Aku hanya mau mengumpulkan kayu bakar, jadi ijinkanlah aku lewat, jawab mbok Sarni. Hahahaha…. kamu boleh lewat setelah kamu memberiku seorang anak manusia untuk aku santap, kata si Raksasa. Lalu mbok Sarni menjawab, Tetapi aku tidak mempunyai anak.
Setelah mbok Sarni mengatakan bahwa dia tidak punya anak dan ingin sekali punya anak, maka si Raksasa memberinya biji mentimun. Raksasa itu berkata, Wahai wanita tua, ini aku berikan kamu biji mentimun. Tanamlah biji ini di halaman rumahmu, dan setelah dua minggu kamu akan mendapatkan seorang anak. Tetapi ingat, serahkan anak itu padaku setelah usianya enam tahun.
Setelah dua minggu, mentimun itu nampak berbuah sangat lebat dan ada salah satu mentimun yang cukup besar. Mbok Sarni kemudian mengambilnya , dan setelah dibelah ternyata isinya adalah seorang bayi yang sangat cantik jelita. Bayi itu kemudian diberi nama timun emas.
Semakin hari timun emas semakin tumbuh besar, dan mbok Sarni sangat gembira sekali karena rumahnya tidak sepi lagi. Semua pekerjaannya bisa selesai dengan cepat karena bantuan timun emas.
Akhirnya pada suatu hari datanglah si Raksasa untuk menagih janji. Mbok Sarni sangat ketakutan, dan tidak mau kehilangan timun emas. Kemudian mbok Sarni berkata, Wahai raksasa, datanglah kesini dua tahun lagi. Semakin dewasa anak ini, maka semakin enak untuk di santap. Si Raksasa pun setuju dan meninggalkan rumah mbok Sarni.
Waktu dua tahun bukanlah waktu yang lama, karena itu tiap hari mbok Sarni mencari akal bagaimana caranya supaya anaknya tidak dibawa si Raksasa. Hati mbok Sarni sangat cemas sekali, dan akhirnya pada suatu malam mbok Sarni bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia diberitahu agar timun emas menemui petapa di Gunung.
Pagi harinya mbok Sarni menyuruh timun emas untuk segera menemui petapa itu. Setelah bertemu dengan petapa, timun emas kemudian bercerita tentang maksud kedatangannya. Sang petapa kemudian memberinya empat buah bungkusan kecil yang isinya biji mentimun, jarum, garam, dan terasi. Lemparkan satu per satu bungkusan ini, kalau kamu dikejar oleh raksasa itu, perintah petapa. Kemudian timun meas pulang ke rumah, dan langsung menyimpan bungkusan dari sang petapa.
Paginya raksasa datang lagi untuk menagih janji. Wahai wanita tua, mana anak itu? Aku sudah tidak tahan untuk menyantapnya, teriak si Raksasa. Kemudian mbok Sarni menjawab, Janganlah kau ambil anakku ini wahai raksasa, karena aku sangat sayang padanya. Lebih baik aku saja yang kamu santap. Raksasa tidak mau menerima tawaran dari mbok Sarni itu, dan akhirnya marah besar. Mana anak itu? Mana timun emas?, teriak si raksasa.
Karena tidak tega melihat mbok Sarni menangis terus, maka timun emas keluar dari tempat sembunyinya. Aku di sini raksasa, tangkaplah aku jika kau bisa!!!, teriak timun emas.
Raksasapun mengejarnya, dan timun emas mulai melemparkan kantong yang berisi mentimun. Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasapun menjadi terhambat, karena batang timun tersebut terus melilit tubuhnya. Tetapi akhirnya si raksasa berhasil bebas juga, dan mulai mngejar timun emas lagi. Lalu timun emas menaburkan kantong kedua yang berisi jarum, dalam sekejap tumbuhlan pohon-pohon bambu yang sangat tinggi dan tajam. Dengan kaki yang berdarah-darah karena tertancap bambu tersebut si raksasa terus mengejar.
Kemudian timun emas membuka bingkisan ketiga yang berisi garam. Seketika itu hutanpun menjadi lautan luas. Tetapi lautan itu dengan mudah dilalui si raksasa. Yang terakhir Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika itu terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, dan si raksasa tercebur di dalamnya. Akhirnya raksasapun mati.
Timun Emas mengucap syukur kepada Tuhan YME, karena sudah diselamatkan dari raksasa yang kejam. Akhirnya Timun Emas dan Mbok Sarni hidup bahagia dan damai.


Timun Mas adalah cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah. Secara nyata di era modern ini, memang bisa dikatakan cerita ini tidak masuk akal, seperti adanya raksasa, seorang bayi yang lahir dari pohon timun, dsb. Namun cerita rakyat ini dimaksudkan untuk memberikan kita  pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai moral yang dapat kita petik adalah :
1.  Kasih sayang seorang Ibu yang sangat menyanyangi anaknya, seorang Ibu yang rela melakukan apapun untuk bisa memiliki seorang anak. Ibu yang merawat dan membesarkan anaknya dengan penuh kelembutan dan kasing sayang akan menjadikan anaknya tersebut memiliki watak yang baik.
2.  Seseorang yang memiliki niat yang buruk terhadap sesuatu tidak akan berhasil karena niat buruk akan mendatangkan celaka.
3.  Bila kita mempunyai keinginan yang usaha dan kerja keras dalam menjalani rintangan hidup pasti kita bisa melewatinya.
4.  Bila kita mempunyai sesuatu yang sangat kita inginkan, selain berusaha kita juga harus meminta doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selasa, 18 November 2014

Film (Manusia dan Cinta Kasih), Ilmu Budaya Dasar



Judul                     : CJ7
Sutradara            : Stephen Chow
Produser             : Stephen Chow
Penulis                 : Stephen Chow
Pemeran             : Stephen Chow sebagai Chow Ti
                                  Xu Jiao sebagai Dicky Chow
                                  Kitty Zhang Yuqi sebagai Miss Yuen
                               


Sinopsis Film :
Chow Ti adalah seorang buruh miskin yang bekerja di lokasi konstruksi. Dia tinggal di sebuah rumah yang dihancurkan sebagian oleh anaknya, Dicky. Chow tidak ingin menyimpan uang agar ia bisa melanjutkan untuk mengirimkan anaknya kesekolah swasta, untuk memastikan bahwa hidupnya akan lebih baik di masa mendatang. Namun, Dicky sering diganggu oleh teman – temannya dan gurunya terutama, karena status rendahnya (miskin). Dan ia biasanya menemukan kenyamanan dengan seorang guru muda, Ms. Yuen.
          Suatu hari, ketika di sebuah departemen store, Dicky memohon kepada ayahnya untuk membelikannya mainan robot yaitu CJ 1. Namun, Chow tidak mampu membelinya dan situasi berakhir parah, karena Dicky yang keras kepala tidak mau melepaskan mainan tersebut di hadapan pelanggan – pelanggn yang lain. Untung, Ms.Yuen langsung menghampirinya. Malam itu, Chow mengunjungi tempat barang rongsokan dimana ia sering mengambil peralatan rumah tangga dan pakaian untuk Dicky. Dia menemukan sebuah bola hijau yang aneh dan membawanya pulang. Dicky mengatakan bahwa itu adalah sebuah mainan baru yang lebih baik dari pada robot yang mereka lihat sebelumnya dan memberinya nama CJ7. Pada awalnya Dicky ragu – ragu untuk menyimpannya.
          Malam berikutnya, bola itu berubah menjadi makhluk asing yang suka bermain dengan Dicky. Setelah bermain, ia kemudian jatuh tertidur, dia bermimpi bahwa alien akan membantunya mendapatkan popularitas dan nilai yang bagus di sekolah. Keesokan harinya, Dicky membawa CJ7 kesekolah, tetapi ia hanya mendapat nilai nol, tidak seperti yang ia mimpikan. Frustasi, Dicky mencoba untuk membuang CJ7, Namun ia menyadari kesalahannya dan berubah fikiran. Ayahnya pun menyita CJ7 karena Dicky sudah membohongi ayahnya dengan merubah nilainya menjadi 100 dan menganggap CJ7 mengganggu dalam pelajaran sekolahnya.
          Suatu hari ketika Chow sedang bekerja di gedung pencakar langit, tiba – tiba ia mendapat musibah dengan jatuhnya tabung oksigen yang menyeret kakinya dan jatuh dari gedung. Bersamaan dengan itu ia pun meninggal di rumah sakit. Ms.Yuen membawa pulang Dicky dan berusaha menjelaskan apa yang telah terjadi, Namun Dicky hanya mendorong gurunya untuk keluar dari rumahnya dengan tetesan air mata. Ia pun mengatakan bahwa Ayahnya tidak akan pernah meniggalkan dia sendirian.
          Di rumah sakit, makhluk asing tersebut berusaha menghidupkan kembali  Chow dengan mengunakan mukjizat yang ia miliki dan membawanya pulang ke rumahnya. Pagi harinya, Dicky sangat bahagia melihat ayahnya kembali di sampingnya dan dengan air mata kebahagiaan ia pun berjanji kepada Ayahnya bahwa ia tidak akan pernah menyerah di sekolah dan menghadapi hidupnya. Namun ketika itu, CJ7 melemah karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga untuk membantu Chow, CJ7 berubah bentuk menjadi boneka  biasa. Keesokannya Dicky membawa CJ7 ke sekolah dan memainkannya di taman sekolah, ia selalu berharap bahwa CJ7 akan pulih dan kembali seperti dulu. Saat berbaring di taman, Dicky melihat ada pesawat UFO yang terbang melewatinya, ia pun mengikuti pesawat itu pergi dan saat itu ia melihat banyak jenis makhluk asin g seperti CJ7 keluar dari pesawat itu dan tiba-tiba kekuatan CJ7 kembali dan bisa pulih seperti dulu, Dicky pun sangat senang.

Dari film ini, kita dapat mengambil 3 jenis nilai cinta kasih yang terjalin antara Chow dan juga anaknya Dicky, antara Dicky dan gurunya Miss Yuen, dan antara Dicky dan makhluk asing CJ7.
1. Chow dan Dicky
Cinta kasih seorang ibu kepada anaknya, sama seperti cinta kasih seorang ayah kepada anaknya. Chow yang bekerja sebagai buruh bangunan rela melakukan apapun demi kemajuan hidup anaknya, ia tidak pernah menyimpan uang selain untuk keperluan anaknya sekolah, ia rela bekerja keras untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta yang bagus dan mahal. Ia hanya ingin kalau anaknya bisa memiliki masa depan yang lebih cerah di bandingkan dengan dirinya. Chow sering memarahi anaknya karena dicky tidak pernah mendapat nilai yang bagus. Terkadang orangtua memarahi anaknya bukan karena ia benci kepada anaknya, tetapi karena ia sangat sayang kepada anaknya, ia tidak mau masa depan anaknya terbuang sia-sia. Keluarga tidak akan terasa komplit tanpa adanya cinta kasih seorang ayah. Seorang ibu yang bertugas untuk merawat anaknya dan seorang ayah yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan hidup anaknya. Kedua tugas itu tentunya dilandasi dengan cinta kasih yang sangat besar. Apalah arti sebuah keluarga, jika tidak ada cinta kasih di dalamnya.


2. Dicky dan Miss Yuen
Banyak orang bilang, kalau orangtua kita disekolah adalah guru kita. Begitulah kata-kata yang melukiskan tentang Dick dan Miss Yuen. Miss Yuen sebagai gurunya Dicky tidak hanya membimbing Dicky ketika di dalam sekolah, tetapi ia juga membantu Dicky ketika Dicky sedang mengalami kesulitan. Perhatian dan cinta kasing yang diberikan Miss Yuen membuat Dicky merasa nyaman ketika berada di dekatnya. Guru yang baik adalah guru yang mengerti keadaan siswanya.

3. Dicky dan CJ7
Bentuk CJ7 yang lucu dan menggemaskan membuat Dicky merasa memiliki sebuah teman yang bisa diajaknya untuk bermain. Awalnya Dicky merasa sebal kepada CJ7 karena ia tidak bisa membantunya ketika ujian, lalu Dick membuang CJ7. Lama kemudian Dicky merasa menyesal membuang CJ7 karena ia menyadari bahwa CJ7 tidak bersalah. Dengan kekuatan yang dimiliki CJ7 mereka menemukan hal-hal yang baru dan akhirnya mereka menjadi sahabat. Sahabat yang saling membantu dan menjaga satu sama lain.

Koran (Manusia dan Kebudayaan), Ilmu Budaya Dasar






Menyulap Sampah Menjadi Manfaat 

Kurnia Illahi
Sabtu,  4 Oktober 2014    15:08 WIB
Bupati Banjar Khairul Saleh (kiri) saat demo penggunaan gas untuk rumah tangga dari pengelolaan sampah.

JAKARTA - Pengelolaan sampah menjadi persoalan bagi hampir sebagian kota di Indonesia. Butuh upaya keras untuk menangani masalah sampah. Salah satunya seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Dengan program Sampah Membawa Berkah, pemerintah setempat tidak hanya menciptakan lingkungan bersih. Tapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Program Sampah Membawa Berkah mengubah urusan pengelolaan sampah yang sebelumnya selalu rumit dan bermasalah, menjadi mudah dan justru menguntungkan.
"Kami menyulap TPA (tempat pembuangan akhir) yang dulunya kumuh, kotor, dan bau menjadi TPA yang nyaman, sehat dan malah menghasilkan listrik dan gas," kata Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh, Sabtu (4/10/2014) dalam keterangan pers.
Ide program ini muncul dari pengalaman panjang Kabupaten Banjar dalam mengelola sampah, ketika TPA tidak lagi mampu menampung volume sampah setiap hari. Peningkatan volume sampah yang terus terjadi seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, membuat paradigma pengelolaan sampah harus diubah.
"Dulu paradigmanya hanya kumpul, angkut, buang. Akhirnya sampah menumpuk dan TPA tak sanggup menampung," ujar Khairul
Oleh karena itu, kata dia, dibuat sistem pengelolaan baru dengan sejumlah rangkaian. Sampah sudah harus dipilah sejak dari rumah, dipilih mana yang bisa masuk bank sampah, dikumpulkan di tempat pembuangan sampah (TPS). Di setiap TPS disediakan bak sampah berbeda sesuai peruntukan, yakni untuk bak sampah plastik, bak gelas, bak logam, dan bak untuk kertas. Sampah dari TPS lalu diangkut dan dipilah lagi di TPA. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar, dengan menggandeng sejumlah kelompok swadaya masyarakat (KSM).  KSM melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sejak di rumah tangga, pasar, maupun toko/warung.
"Pemilahan sampah ini dibutuhkan karena sangat berkaitan erat dengan tujuan akhirnya, ini nanti sampah akan dijadikan apa," kata Khairul. Salah satu yang telah berhasil dilaksanakan adalah pemanfaatan gas metan dari proses pembusukan sampah di TPA Cahaya Kencana, menjadi sumber energi terbarukan.  TPA yang berlokasi di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan ini memiliki luas area 28 hektare (16,5 ha sudah digunakan), dengan rata-rata produksi timbunan 150 meter kubik sampah per hari.
sumber : SINDONEWS.COM

Sampah adalah sisa bahan yang sudah tidak kita gunakan lagi. Menurut sifatnya, sampah digolongkan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Sampah Organik yaitu sampah yang masih bisa di urai atau mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, kulit buah-buahan, daun-daun kering. Sampah jenis ini bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
2. Sampah Anorganik yaitu sampah yang sulit diuraikan atau susah membusuk, seperti plastik, sterofom, botol, kaleng, kertas. Sampah jenis ini masih bisa di jual untuk dijadikan barang yang lebih menarik.
Setiap hari sampah selalu di produksi dari hasil kegiatan manusia. Salah satu sampah yang paling banyak di gunakan adalah plastik. Contohnya ketika berbelanja ke pasar, supermarket, membeli makanan, baju, membawa sesuatu dsb. Plastik menjadi idaman setiap manusia karna plastik dianggap sangat praktis dan harganya yang terjangkau. Bayangkan jika setiap harinya minimal setiap manusia menggunakan 2 plastik. Berapa juta ton sampah plastik yang dihasilkan?
Dampak dari kegiatan menggunakan plastik itu bisa sangat mengkhawatirkan. Pernahkah anda melihat gunung-gunung sampah yang berada di TPS?



Lalu ketika sampah itu sudah mengunung apakah kita sebagai manusia hanya berdiam diri atau menanbah lagi volume sampah yang berada di TPS?
Jika hal tersebut terus terjadi dan tidak ada yang mengatasinya maka itu sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Dampak dari sampah tersebut dapat menyebabkan bau busuk yang sangat menyengat, kondisi tanah yang buruk, pemandangan yang tidak sedap serta bakteri-bakteri yang bisa tumbuh diantara sampah tersebut bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti diare dsb. Apalagi jika kebiasaan menghasilkan sampah tersebut tidak di dukung dengan membuang sampah pada tempatnya. Tentunya sampah bisa bertebaran disekitar lingkungan kita seperti di pinggiran jalanan, sungai, pinggiran kali, pantai, bahkan taman kota. Hal itu sangat mengkhawatirkan. Selain merusak pemandangan, sampah-sampah yang umumnya banyak ditemukan di tempat pariwisata bisa mengurangi kualitas kebersihan tempat tersebut, bisa mengurangi minat pengunjung untuk datang. Menurut saya sebagai manusia yang bijaksana, kita dapat menggunakan sesuatu yang akhirnya akan menjadi sampah dengan bijaksana pula. Kalau kita malas dalam mendaur ulang sampah, maka janganlah kita menghasilkan sampah yang banyak setiap harinya. Ada cara-cara untuk menghemat sampah diantaranya :
1. Menggunakan paperbag yang terbuat dari bahan ramah lingkungan
2. Membawa minuman menggunakan botol dari rumah, sehingga kita tidak perlu membeli botol air mineral yang terbuat dari plastik
3. Mendaur ulang sesuatu yang masih bermanfaat
4. Mengganti sterofom dengan kertas minyak

Berita di atas dapat menjadi referensi bagi setiap orang untuk ikut membantu memilah sampah di sekitar rumahnya, memanfaatkan sampah, agar dapat membantu Pemerintah Kota untuk mengurangi masalah sampah. Memang masalah sampah tidak bisa dilakukan sendiri, butuh uluran tangan dari orang banyak untuk bahu-membahu mengatasi masalah sampah terutama bantuan dari pemerintah. Pemerintah harus tegas dalam melaksanakan kegiatan untuk mengatasi masalah sampah sehingga warganya pun antusias. Karna sampah berasal dari manusia, maka manusia lah yang harus bertanggung jawab dengan sampah yang diproduksinya.